LaLiga Jadi Kompetisi dengan Nilai Pemain Akademi Tertinggi di Eropa, Tembus Rp28,3 Triliun
MADRID, iNews.id – LaLiga mencatat prestasi luar biasa dalam pengembangan pemain muda. Berdasarkan laporan resmi terbaru, total nilai pasar pemain akademi klub-klub Liga Spanyol 2025-2026 mencapai 1,46 miliar euro atau sekitar Rp28,3 triliun. Angka tersebut menjadikan LaLiga sebagai liga dengan nilai akademi tertinggi di Eropa, melampaui Premier League, Bundesliga, Serie A, dan Ligue 1.
Selain unggul secara finansial, LaLiga juga memimpin dalam memberi kesempatan bermain kepada pemain muda. Pada musim 2024-2025, 19,8 persen menit bermain diberikan kepada pemain akademi, menjadikannya liga paling ramah bagi talenta lokal di Eropa.
Temuan ini menegaskan, sistem akademi merupakan pilar strategis dalam model kompetitif dan berkelanjutan yang diterapkan oleh LaLiga. Strategi ini tidak hanya mendorong performa di lapangan, tetapi juga menciptakan efisiensi ekonomi bagi klub-klub anggotanya.
Menurut analisis tersebut, nilai pasar pemain akademi LaLiga jauh melampaui liga top Eropa lainnya. Premier League menempati posisi kedua dengan 1,07 miliar euro (Rp20,7 triliun), disusul Bundesliga 960 juta euro (Rp18,6 triliun), Serie A 890 juta euro (Rp17,2 triliun), dan Ligue 1 760 juta euro (Rp14,7 triliun).
Pada bursa transfer musim panas 2025, klub-klub Spanyol juga mencatatkan pendapatan rekor sebesar 289 juta euro (Rp5,6 triliun) dari penjualan pemain akademi lokal. Angka ini menjadi bukti nyata keberhasilan strategi jangka panjang LaLiga dalam mencetak dan memasarkan pemain berkualitas tinggi.
Selama lima tahun terakhir, porsi pendapatan dari transfer pemain akademi meningkat dari 27 persen menjadi 45 persen, jauh di atas Bundesliga (31 persen), Serie A (28 persen), Ligue 1 (26 persen), dan Premier League (22 persen). Bahkan tanpa menghitung Real Madrid dan Barcelona, persentase itu hanya turun sedikit menjadi 43 persen, menegaskan kekuatan pengembangan pemain di seluruh struktur kompetisi Spanyol.