"Komite Disiplin FIFA telah memberlakukan larangan dan denda besar pada Federasi Sepak Bola Hongaria (MLSZ). Akibat dari perilaku rasis dari banyak pendukung selama pertandingan kualifikasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 antara Hongaria dan Inggris pada 2 September 2021,” tulis pernyataan resmi FIFA dilansir dari situs resmi mereka, Selasa (21/9/2021).
"Setelah menganalisis dan mempertimbangkan semua keadaan kasus, khususnya keseriusan insiden (kata-kata dan tindakan rasis, melempar benda, menyalakan kembang api, memblokir tangga), Komite memutuskan bahwa MLSZ akan memainkan dua kandang berikutnya pada pertandingan di kompetisi FIFA tanpa penonton, pertandingan kedua ditangguhkan untuk masa percobaan dua tahun. Selain itu, Komite mengenakan denda 158 ribu pounds (Rp2,9 miliar),” tambah FIFA.
Lebih lanjut, FIFA juga menegaskan bahwa pihak mereka sangat menindak tegas dan menolak segala perilaku buruk yang terjadi di dunia sepakbola. Menurut mereka, tindakan rasis adalah sesuatu yang menjijikkan.
"Posisi FIFA tetap tegas dan tegas dalam menolak segala bentuk rasisme dan kekerasan serta segala bentuk diskriminasi atau pelecehan lainnya. FIFA mengambil sikap tanpa toleransi yang jelas terhadap perilaku menjijikkan seperti itu dalam sepak bola,” pungkas federasi yang berpusat di Zurich, Swiss itu.