“Kalau kita lihat, dia punya umpan ke area penalti cuma 1,79, oke lah, tapi (statistik tersebut) perbandingan 386 pemain di Liga Eropa pada posisi full-back dan wing-back, ini (Nathan) bagus nih guys ya,” ujarnya.
Shahrizan menyebut Nathan sebagai prospek masa depan yang cerah bagi Timnas Indonesia. Dirinya juga memuji sang pelatih, Shin Tae-yong yang piawai berburu pemain keturunan Indonesia dengan usia sangat muda dan statistik mumpuni.
“Sekarang mungkin prosesnya sedang berlangsung, mantap sekali, satu lagi pemain yang bagus, kerennya umurnya baru 21 tahun, ini potensi atau prospek masa depan,” tutur Shahrizan.
“Pemain yang dinaturalisasi (oleh Indonesia) memang prospek untuk masa depan ya, Rafael Struick baru 18 tahun, Ivar Jenner mungkin baru 18-an, itu semua untuk prospek masa depan,” ucapnya.