"Ketika itu Chelsea sangat disegani dan ditakuti. Karena itu semua senang saat mereka kalah," tuturnya.
Liverpool berpeluang jumpa MU di pertandingan final. Ketika itu, MU sedang unggul agregat 3-2 atas AC Milan yang menjadi lawan mereka.
Namun sayang, Rooney dan kawan-kawan justru tak berkutik saat tandang ke Stadion San Siro. Mereka dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah tiga gol tanpa balas.
Liverpool akhirnya bersua Milan di laga pamungkas. Tapi The Reds gagal membawa pulang trofi karena kalah 1-2 dari Rossoneri.