Terungkap! Timnas Inggris Libatkan Psikolog untuk Menangkan Adu Penalti di Euro 2024, Sudah Dipersiapkan 6 Tahun

Abdul Haris
Kiper Timnas Inggris Jordan Pickford sukses menggagalkan eksekusi penalti bek Swiss Manuel Akanji pada perempat final Euro 2024 di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Sabtu (6/7/2024). (Foto: REUTERS)

DUSSELDORF, iNews.idTimnas Inggris melibatkan psikolog untuk memenangkan setiap adu penalti, termasuk di Euro 2024. Konsep tersebut sudah dipersiapkan dalam enam tahun terakhir. 

The Three Lions sukses melaju ke semifinal Euro 2024 setelah menang adu penalti kontra Timnas Swiss pada perempat final di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Sabtu (6/7/2024). 

Dalam adu tos-tosan itu, kelima penendang Inggris semuanya berhasil memasukkan bola ke gawang lawan. Sebaliknya, algojo pertama Swiss, yakni Manuel Akanji gagal. Sehingga, Swiss tersingkir meski tiga penendang berikutnya berhasil menuntaskan tugasnya. Inggris menang 5-3. 

Terungkap, ternyata Timnas Inggris sudah mempersiapkan lama momen tersebut. Pelatih Timnas Inggris Gareth Southgate terkenal sangat detail mempersiapkannya sejak enam tahun lalu. 

Pemain Timnas Inggris Ivan Tooney sukses mengeksekusi penalti pada perempat final Euro 2024 kontra Swiss di Merkur Spiel-Arena, Dusseldorf, Sabtu (6/7/2024). (Foto: REUTERS)

Pada 2018, Inggris membentuk tim proyek penalti yang beranggotakan lima orang, termasuk Chris Markham, yang kini menjabat ketua pengembangan sepak bola Federasi Sepak Bola Inggris (FA). 

Kemudian, tim tersebut menghubungi Geir Jordet, seorang psikolog olahraga Norwegia yang merupakan pakar terkemuka dalam tendangan penalti, yang dijuluki 'The Penalty Professor'. Markham dan timnya telah membaca buku Jordet berjudul “Tekanan: Pelajaran dari Psikologi Adu Penalti”, dan sangat tertarik untuk mengambil ide tersebut untuk Timnas Inggris. 

Pengaruh Jordet terhadap perkembangan Inggris dari sana masih sangat kecil. Tetapi, tanda-tanda yang mereka pelajari dari buku tersebut terlihat pada adu penalti Inggris vs Swiss Sabtu malam lalu. 

“Saya sangat terkesan mereka memulai proyek ini pada tahun 2018. Mereka mengambil langkah-langkah tersebut untuk mendapatkan kendali atas bagian permainan yang, bukan hanya orang Inggris tapi mungkin lebih dari orang Inggris lainnya, belum pernah benar-benar dianut sebelumnya,” tutur Geir Jordet kepada The Sun, dikutip Senin (8/7/2024). 

“Apa yang mereka lakukan saat itu, saya sangat terkesan. Karena hingga hari ini, itu masih merupakan persiapan penalti paling ketat yang pernah saya lihat dilakukan oleh siapa pun.”

Editor : Abdul Haris
Artikel Terkait
Soccer
10 hari lalu

Thomas Tuchel Andalkan Sepatu Ajaib untuk Jaga Fokus Timnas Inggris di Piala Dunia 2026

Soccer
11 hari lalu

Slip Gaji Raheem Sterling Bocor di Media Sosial, Bonusnya Bikin Melongo!

Soccer
12 hari lalu

Rumah Raheem Sterling Dibobol Maling Saat Bersama Anak-Anaknya

Soccer
13 hari lalu

Tiga Pemain Timnas Inggris Tumbang! Tuchel Pusing Hadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal