Tidak hanya itu, pemain berusia 30 tahun tersebut sempat ada keinginan untuk pergi dari Bayern di akhir musim ini. Alasannya karena dia tak suka dengan gaya kepelatihan Kovac.
Bahkan di tangan pelatih asal Kroasia itu, Muller telah kehilangan posisinya sebagai skuat utama. Muller yang merasa sudah tidak dibutuhkan lagi langsung berpikiran untuk hengkang dari Bayern saat itu juga.
“Saya merasa telah ditendang dari skuat starting IX di enam pertandingan secara beruntun. Itu jelas sangat sulit. Tentu saja semua hal tersebut membuat saya berpikir,” ujarnya.
“Secara emosional, saat itu suasana cukup tegang. Saya bahkan tidak sampai kepikiran untuk memperpanjang kontrak di musim ini. Namun dengan perubahan pelatih, semuanya berubah menjadi lebih positif,” tutur Muller.