Indonesia berada di Pot 3, bersama Oman, sementara Arab Saudi dan Qatar di Pot 1, dan Irak serta UEA di Pot 2. Dengan format dua grup tiga tim, setiap peserta hanya memainkan dua laga pada 8‑14 Oktober 2025. Tekanan pertandingan bagato grup mendorong pentingnya undian “ringan” bagi Garuda.
Sumardji menegaskan kesiapan mental dan teknis Timnas sebagai kunci sukses: “Jika memang dapatnya negara manapun kita siap dan yakin,” kata dia.
Kedatangan Sumardji dan Kluivert di lokasi pengundian menjadi sinyal kesiapan tim nasional. Mereka berharap undian memberikan Grup yang adil dan memberi Garuda lawan yang bisa dihadapi dengan strategi matang. Menyatukan unsur teknis, mental, dan keberuntungan menjadi penopang utama.
Format baru AFC sejak Agustus 2022 memberi delapan slot langsung dan satu playoff tambahan untuk Asia. Peluang ini menjadi motivasi besar bagi Indonesia untuk menembus putaran final.
Indonesia perlu menjaga momentum dari penampilan bagus di putaran ketiga, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi atmosfer non-kandang, karena round 4 akan digelar secara terpusat tanpa tuan rumah Indonesia. Meski demikian, fokus persiapan akan tetap tinggi.
Keputusan AFC menunjuk dua negara Arab sebagai tuan rumah—Arab Saudi dan Qatar—menambah tantangan berat bagi tim non-host. Namun, hal ini tetap direspons positif oleh PSSI yang menghormati proses FIFA ranking.