"Untuk skuad kali ini, saya lihat ada progress yang luar biasa. Tim ini dibentuk dengan pemain-pemain muda dengan rata-rata usia 23 tahun. Artinya, tim ini dapat terus berkembang jika mendapat pembinaan yang tepat," katanya.
LaNyalla yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum PSSI optimis 2 hingga 3 tahun mendatang Indonesia akan memiliki tim tangguh. Dia berharap pembinaan pemain muda jangan putus di tengah jalan. Selain itu dia juga berharap pemain dapat terus berproses dan meningkatkan kemampuan.
"Saat pemain ini masuki usia emas, Indonesia akan memiliki tim yang saya rasa bisa merajai Asia Tenggara. Dengan catatan, jangan sampai pembinaan ini terputus," katanya.
"Buat Asnawi dkk, terima kasih atas perjuangannya. Terima kasih telah memberikan permainan terbaik dan tetap membanggakan. Teruslah berproses menjadi pemain-pemain terbaik dan berkualitas," katanya.
Pada leg kedua, Indonesia sempat unggul 1-0 melalui gol Ricky Kambuaya pada menit ke-8. Namun, Thailand membalikkan keadaan pada babak kedua melalui gol Adisak Kraisorn (54') dan Sarach Yooyen (56'). Indonesia akhirnya berhasil memaksakan hasil imbang 2-2 lewat gol Egy Maulana Vikri pada menit ke-80.