Sepanjang pagelaran turnamen kelompok umur tersebut, Baker mendapat pujian khusus dari coach Nova Arianto. Pasalnya, dia mampu tampil apik saat dijajal pada tiga posisi berbeda.
“Baker mempunyai keunggulan karena dia bisa bermain di tiga posisi. Pertama di bek tengah, kedua di fullback kiri, dan terakhir tadi kita coba di gelandang bertahan,” tutur Nova Arianto.
Kini, Timnas Indonesia U-16 sudah mencapai semifinal dan akan menantang Australia. Tentu, ini bakal menjadi laga yang tak mudah buat Matthew Baker.
Bukan hanya dari sisi teknis, tantangan pertandingan ini buatnya juga berada di sisi psikologis karena dia memiliki separuh darah Australia. Dia juga lahir dan besar di negara Kanguru tersebut. Bahkan, saat menyanyikan lagu nasional, bisa jadi dia hapal lagu kebangsaan Australia.
Kondisi ini diharapkan tak memengaruhi fokus dan profesionalisme Matthew Baker. Pemain berusia 15 tahun itu diharapkan bisa tetap tampil prima dan membantu Tim Garuda Asia memastikan satu tempat di final.