Dia juga menyoroti fakta bahwa tim seharusnya sudah berada di level atas mengingat persiapan yang dilakukan. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan Garuda Muda masih kesulitan untuk bermain pada standar tertinggi. Hal itu menurutnya menjadi pekerjaan rumah besar yang harus diselesaikan.
“Kita sekarang seharusnya ada situasi yang sedang di atas, berada di top level, tapi kita belum, kita masih di dasar, dan kita sedikit demi sedikit meningkatkan level. Tapi kami belum kelas atas. Kami harus belajar banyak,” tukasnya.
Hasil imbang di matchday pertama Grup J ini membuat Indonesia hanya mengumpulkan satu poin. Garuda Muda pun harus rela berada di posisi kedua klasemen sementara, tertinggal dari Korea Selatan yang menang telak 5-0 atas Makau.
Situasi tersebut membuat laga-laga berikutnya menjadi sangat krusial bagi Indonesia. Kadek Arel dan kawan-kawan dijadwalkan menghadapi Makau pada Sabtu (6/9/2025), sebelum menutup fase grup dengan duel penting melawan Korea Selatan pada Rabu (9/9/2025). Dua laga tersebut akan menjadi ujian mental sesungguhnya bagi skuad Garuda Muda.