Bermain di luar negeri dan melawan lawan yang lebih tinggi peringkatnya tentu bukan hal yang mudah. Namun, skuad asuhan pelatih Satoru Mochizuki menunjukkan peningkatan performa yang signifikan. Organisasi permainan, kedisiplinan taktik, dan semangat bertanding menjadi modal penting bagi timnas putri dalam menghadapi lawan sekelas Yordania.
Pertandingan ini juga menjadi indikator perkembangan Timnas Putri yang dalam beberapa tahun terakhir mulai mendapatkan perhatian lebih, baik dari federasi maupun masyarakat pecinta sepak bola tanah air.
Setelah duel melawan Yordania, Timnas Putri Indonesia dijadwalkan kembali turun dalam laga uji coba kedua menghadapi Bangladesh. Pertandingan tersebut akan kembali digelar secara tertutup di tempat yang sama pada Minggu (1/6/2025) dini hari WIB.
Partisipasi dalam FIFA Women’s Matchday ini bukan hanya sekadar uji coba biasa. Turnamen ini menjadi ajang pemanasan penting bagi tim jelang Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 yang akan dimulai pada akhir Juni mendatang.
Di ajang itu, Timnas Putri Indonesia berada di Grup D dan akan bertindak sebagai tuan rumah untuk babak penyisihan grup, yang akan digelar di Stadion Indomilk Arena, Tangerang. Di Grup D, Indonesia akan menghadapi persaingan dari tiga negara: Taiwan, Kirgistan, dan Pakistan. Babak kualifikasi ini sendiri akan berlangsung dari 23 Juni hingga 5 Juli 2025.