Meski demikian, Tuan Phong mengatakan Vietnam harus berani untuk menghadapi risiko tersebut. Menurutnya, pilihan terbaik bagi The Golden Star Warriors adalah bermain agresif dan mencari keunggulan sejak awal.
“Saya kira Vietnam akan secara proaktif memberikan tekanan dan menekan sejak awal. Menurut saya, ini adalah solusi yang sangat layak bila kita memiliki semua faktor seperti manusia, kekuatan fisik yang baik, dan kekuatan tekanan yang kuat,” ujar Tuan Phong.
“Secara khusus, Vietnam memiliki Nguyen Xuan Son yang sangat berani dan percaya diri. Son akan menjadi lokomotif yang menarik rekan satu timnya untuk mengatasi hambatan psikologis yang sering kita temui saat menghadapi Thailand,” katanya.
Pertandingan mendatang akan menentukan siapa yang diuntungkan pada leg kedua. Laga kedua akan digelar di Rajamangala Stadium, Bangkok, Thailand, Minggu (5/1/2025).