Dia menegaskan, manajemen bakal bersikap tegas pascaperusakan toko merchandise resmi Arema FC pada Minggu siang. "Kami mau laporan dulu, nanti perkembangan kami sampaikan lagi," tegasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, pada Minggu siang (29/1/2023) aksi demonstrasi Aremania di depan kantor Arema FC berakhir ricuh. Ratusan massa Aremania merusak toko resmi merchandise Arema FC.
Tak hanya itu beberapa orang juga terlihat luka akibat baku hantam dan dikeroyok massa aksi demonstran yang mayoritas menggunakan pakaian hitam-hitam. Akibatnya tiga orang terlihat terluka, di mana salah satunya perlu perawatan lebih lanjut di rumah sakit.