Juru taktik berpaspor Portugal itu bahkan tak ragu memuji para pemain Zagreb dan menghampiri ruang ganti lawan. Dia merasa Zagreb layak mendapatkannya, usai penampilan di laga ini.
“Saya pergi ke ruang ganti Dinamo dan memuji mereka. Saya merasa malu ketika hanya ada satu tim yang menang berkat sikap dan kompromi. Sepak bola bukan hanya perkara pemain yang lebih berkualitas. Dasar dari sepak bola adalah sikap, dan mereka mengakahkan kami dalam hal itu,” tutur Mourinho.