LONDON, iNews.id – Tottenham Hotspur dikabarkan mulai mempertimbangkan untuk menjual Harry Kane demi menyeimbangkan keuangan.
Sebelumnya, kapten Timnas Inggris itu mengatakan dirinya tengah memikirkan untuk pindah klub jika tidak melihat peningkatan di klub berjuluk The Lilywhites itu. Dia ingin mendapatkan klub yang bisa menuntun ambisinya meraih titel.
Situasi ini mulai direspons CEO Tottenham Daniel Levy untuk mulai realistis. Dia mulai menghitung kemungkinan menjual Kane untuk mendapatkan dana segar yang bisa menolong klub dari krisis finansial imbas dari penangguhan kompetisi karena pandemi virus corona.
Kane bergabung Tottenham pada musim 2014/2015, dan sejak saat itu menjadi salah satu pemain penting di dalam klub itu. Dalam 278 penampilan di semua kompetisi, dia telah mencetak 181 gol dan menciptakan 30 assists.
Saat ini, Kane masih terikat kontrak bersama Tottenham hingga Juni 2024. Namun, nilai pasarnya yang terus terus karena tergerus krisis virus corona. Menurut Transfermarkt, harga bomber 26 tahun itu sebelumnya sempat menyentuh angka 150 juta poundsterling (Rp2,9 triliun), kini merosot 108 juta poundsterling (Rp2,12 triliun).