NYON, iNews.id – UEFA memastikan tidak ada injury time berlebihan pada Liga Champions 2023/2024. Ketua Sepak Bola UEFA, Zvonimir Boban, merasa injury time berlebihan bisa menyiksa pemain.
Penambahan waktu injury time sudah diterapkan sejak Piala Dunia 2022 silam. Kebijakan itu kemudian juga diterapkan pada kompetisi-kompetisi domestik papan atas Eropa.
Tujuannya untuk mengganti waktu efektif pertandingan yang banyak terbuang di waktu normal. Sebab waktu efektif pertandingan dinilai jauh dari akurat karena banyaknya insiden atau pemain cedera di lapangan.
Kebijakan seperti itu tidak akan diterapkan pada Liga Champions 2023/2024. Boban selaku petinggi UEFA mempertanyakan urgensi penambahan waktu injury time dalam pertandingan.