Nantinya, mereka tidak akan lagi memainkan laga kandang dan tandang menghadapi tiga tim yang sama. Setiap tim akan menghadapi delapan tim berbeda di League Phase yang diambil dari masing-masing pot.
Sistemnya mirip liga. Delapan tim teratas secara otomatis lolos ke babak 16 besar.
Sedangkan tim yang menempati posisi sembilan hingga 24 akan tampil di babak playoff untuk mendapatkan tempat di babak 16 besar. Sementara posisi 25-36 dipastikan tersingkir dari kompetisi Eropa dan tidak akan turun ke Liga Europa.
Sementara UEFA memastikan semua pertandingan Liga Champions musim depan akan dimainkan pada pertengahan pekan, sehingga para peserta bisa tetap tampil maksimal di liga domestik. Namun, babak final akan tetap dimainkan pada akhir pekan.
Perubahan format ini pun tidak hanya terjadi di Liga Champions. Tetapi, Liga Europa dan Liga Konferensi Eropa musim depan juga mengalami perubahan dan menggunakan format yang serupa dengan Liga Champions.