"Kami mulai latihan tanggal 14 Februari, dan kami latihan dua kali sehari, pagi dan sore ada latihan fisik selama 40 menit. Karena capek dan berat, makanya hasil laga (lawan Persita) seperti ini," tutur Shin.
"Sebagai pemain Timnas harusnya bisa lewati dan lawan diri sendiri, tapi kondisi kurang fit jadi laga tak berjalan baik juga. Tapi ke depan ada latihan strategi juga, tidak hanya fisik apalagi Persita sudah beberapa bulan latihan dibanding kami yang hanya seminggu," Shin menjelaskan.
Pada laga kontra Persita itu, Shin memainkan Andritany Ardhiyasa, Sani Rizky, Irfan Bachdim, Hansamu Yama, Febri Haryadi, hingga Rizky Pora. Nama anyar seperti Koko Ari juga diberi kesempatan.