Laga melawan Arab Saudi menjadi partai penentu bagi Irak. Pertandingan itu akan menentukan siapa yang keluar sebagai juara Grup B sekaligus mengamankan tiket otomatis ke Piala Dunia 2026. Arnold memprediksi laga akan berlangsung keras dan penuh tekanan, tetapi dia tetap optimistis dengan peluang timnya.
“Laga itu pasti akan rumit dan sulit, tetapi kami percaya dengan peluang kami, karena dalam sepakbola tidak ada yang mustahil,” terang dia dengan nada yakin.
Arnold menyebut kemenangan atas Indonesia membuktikan kemampuan Irak dalam mengontrol pertandingan penting. Meski hanya menang tipis, efektivitas dan fokus tim sepanjang laga menjadi kunci keberhasilan. Hal ini yang ingin dia pertahankan saat menghadapi Arab Saudi yang dikenal tangguh di kandang sendiri.
Suporter Irak pun diminta tetap memberikan dukungan penuh tanpa beban berlebihan. Arnold percaya bahwa energi positif dari publik Irak dapat menjadi bahan bakar semangat pemain untuk mengukir sejarah baru — membawa Irak kembali tampil di panggung dunia, sesuatu yang terakhir kali mereka capai pada Piala Dunia 1986 di Meksiko.
Kini, seluruh fokus tertuju pada laga pamungkas melawan Arab Saudi. Graham Arnold dan timnya tahu satu kemenangan lagi akan mengakhiri penantian panjang sepak bola Irak selama hampir empat dekade. Dan untuk itu, dia meminta semua pihak — pemain, ofisial, dan pendukung — untuk bersatu, tetap tenang, dan menuntaskan misi besar mereka bersama.