TANGERANG, iNews.id – Pelatih Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra berharap dampak buruk Video Assistant Referee (VAR) di negaranya tak terjadi di Liga 1. Adapun dampak buruk yang dimaksud Teco adalah pengambilan keputusan yang terlalu lama oleh VAR.
PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) dan PSSI terus menggenjot persiapan penerapan VAR yang ditargetkan rampung pada Februari 2024 mendatang. Saat ini, telah dilakukan pelatihan wasit tahap kedua.
Sebelumnya, PT LIB menyatakan bakal akan menyiapkan 15 unit VAR. 12 unit VAR akan mobile dan tiga unit tetap. Pengadaan teknologi tersebut disebut memakan biaya hingga Rp100 miliar.
Teco kembali memberikan pandangannya perihal penggunaan VAR dalam pertandingan. Dia mengungkap terdapat dampak negatif dari penggunaan VAR, yakni lamanya wasit dalam mengambil keputusan.