“Kebobolan menit terakhir, saya harus mengatakan, skuad kami sangat muda, dengan banyak pemain U-20, jadi kami tidak memiliki banyak pengalaman dan keberanian. Saya pikir kami telah membayar harga untuk pelajaran yang dipetik,” tuturnya.
Troussier tidak mau menyalahkan para pemainnya. Menurutnya, Timnas Vietnam U-22 yang terdiri dari banyak pemain muda potensial masih bisa berkembang untuk masa depan.
“Saya tidak menyalahkan para pemain. Mereka mencoba yang terbaik dan mematuhi hukum. Saya percaya generasi pemain ini memiliki potensi penuh. Jika Anda terus mencoba dan berinvestasi di masa depan, para pemain akan bermain lebih baik,” pungkasnya.