“Hoalaaah, baruuu aja mo belajar mencintai liga-liga dan match-match lokal, dari kemaren adaaa aja yang malah bikin muwales nontonnya,” tutur @aiyu_asayaka.
Hal lainnya juga dirasakan oleh pasukan Bajul Ijo. Saat itu akun resmi Persebaya Surabaya mengunggah sebuah video yang memperlihatkan ruang ganti yang sangat sederhana.
Tempat tersebut hanya sebuah lorong sempit dengan kursi seperti di pelaminan. Para pemain tampat kurang nyaman, ditambah dengan kondisi saling berdesakan.
Tentunya hal ini dapat dijadikan masukkan bagi PT Liga Indonesia Baru dan PSSI agar memaksimalkan keadaan Liga 1 ini. Sebab jika ekosistem klub yang baik mampu menciptakan pemain apik untuk dipanggil Timnas Indonesia.