Jeda tersebut misalnya adalah jika terjadi pergantian pemaian, pergantian pemain, peninjauan VAR, serta penghentian medis yang diizinkan oleh aturan kompetisi misalnya istirahat 'minum' (yang tidak boleh melebihi satu menit) dan istirahat 'pendinginan' (sembilan puluh detik hingga tiga menit) dan lainnya.
Akan tetapi, jeda-jeda tersebut sejatinya tetap dihitung oleh oleh wasit keempat dan diakumulasi untuk waktu perpanjangan.