Enam belas tahun kemudian, Zidane mengatakan tidak pernah bangga dengan tindakannya itu. Menurutnya, tindakannya itu hanya merupakan bagian dari masa lalu nya yang kurang baik. Ia membicarakan hal itu menjelang ulang tahunnya yang ke-50 pada 23 Juni mendatang.
"Saya sama sekali tidak bangga dengan apa yang saya lakukan tetapi itu adalah bagian dari masa lalu saya,” kata Zidane kepada Telefoot, dikutip dari Football Italia, Minggu (19/6/2022).
Adapun spekulasi mengenai penyebab tindakan Zidane sudah tersebar. Diduga, sang pemain terpancing emosinya setelah sang ibu dan saudara perempuannya dihina oleh Materazzi.
Di sisi lain, Zidane saat ini dikenal sebagai salah satu pelatih yang sukses di Real Madrid. Tercatat, ia mampu mempersembahkan 11 gelar, termasuk tiga trofi Liga Champions untuk Los Blancos -julukan Real Madrid.
Namun demikian, ia resmi meninggalkan Real Madrid pada tahun 2021. Setelah itu, eks pemain berkepala plontos itu masih berstatus tanpa klub hingga saat ini.