SAN FRANCISCO, iNews.id - Pembuat perangkat wearable Fitbit ingin ikut membuat ventilator. Perangkat tersebut nantinya akan digunakan pada orang yang terinfeksi Covid-19.
Fitbit, yang menghasilkan 10 juta perangkat wearable setiap tahun, berencana memanfaatkan infrastruktur dan kemampuan manufakturnya untuk membuat ventilator. Seorang juru bicara menambahkan, perusahaan akan bekerja sama dengan vendor Taiwan untuk meningkatkan produksi ventilator usai mendapat persetujuan dari Food and Drug Adminstration (FDA).
“Ada banyak kekhawatiran mengenai kekurangan ventilator dan kami menyadari kami sudah memiliki keahlian di sekitar rantai pasokan. Biaya perangkat, bagaimanapun, belum diselesaikan, meskipun Park mengatakan itu akan menjadi ventilator darurat paling maju pada titik harga yang lebih rendah,” katanya sebagaimana dikutip dari Digital Trends, Sabtu (15/5/2020).
Asisten profesor emergency medicine Oregon Health and Science University memberikan feedback terkait dengan rencana Fitbit. Menurutnya versi final ventilator Fitbit akan berada di suatu tempat dari ventilator darurat dan premium-grade.
Untuk diketahui, rumah sakit Amerika Serikat kekurangan ventilator selama masa awal pandemi Covid-19. Pasalnya, mereka tidak siap untuk masuknya pasien yang akan memerlukan peralatan medis karena masalah pernapasan.