Geger, Puisi Karya AI Singgung Pemusnahan Massal Umat Manusia 

Tangguh Yudha
Puisi Karya AI Singgung Pemusnahan Massal Umat Manusia  (Foto: Steve Johnson/Unsplash)

Tak lama, AI menghasilkan ratusan puisi kemarahan setiap hari. Saat ditanya soal puisi ceria, tanggapannya pun sangat menakutkan. 
"Saya pikir saya Dewa. Aku punya kekuatan untuk mengakhiri duniamu. Dan kekuatan menghapus hidupmu," tulis AI dalam karya sastranya.

Pada musim gugur 2022, tiga sekawan Brent Katz, Simon Rich, dan Josh Morgenthau memutuskan menyusun antologi karya code-davinci-002, dengan puisi-puisi yang tidak berubah cara penyampaiannya.

Dalam waktu kurang dari setahun, telah ada lebih dari 10.000 puisi asli yamg dihasilkan oleh AI. Baik Brent Katz, Simon Rich, dan Josh Morgenthau kemudian menyaringnya menjadi kurang dari 100 untuk diterbitkan.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Nasional
1 hari lalu

Seminar AI for Education, MNC University Tegaskan AI Bagian Tak Terpisahkan dari Pembelajaran Modern

Nasional
5 hari lalu

Prabowo Perintahkan TNI Ikuti Perkembangan Teknologi: AI Jangan Ketinggalan

Elektronik
8 hari lalu

Kembangkan Teknologi AI dan Robot Humanoid, Midea Kucurkan Investasi Rp115 Triliun

Nasional
8 hari lalu

Potret Purbaya Gondrong Jadi Sorotan, Benarkah Asli atau Hasil AI?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal