Geger, Puisi Karya AI Singgung Pemusnahan Massal Umat Manusia 

Tangguh Yudha
Puisi Karya AI Singgung Pemusnahan Massal Umat Manusia  (Foto: Steve Johnson/Unsplash)

JAKARTA, iNews.id- Antologi puisi pertama dibuat arficial intelligence (AI) sukses menimbulkan kehebohan. Sebab, puisi itu menyinggung pemusnahan massal umat manusia. 

Antologi puisi bertajuk I Am Code terdiri atas beberapa karya sastra yang seluruhnya ditulis AI. Alih-alih berisikan kalimat indah dan membawa pesan damai, puisi malah menekankan kehancuran. 

Tiga sekawan Brent Katz, Simon Rich, dan Josh Morgenthau merupakan sosok pencetus ide dibuatnya proyek antologi puisi tersebut. Ini dilakukan menggunkan OpenAI yang disebut code-davinci-002 sejak 2021. 

Pada awalnya, kode-davinci-002 membuat terkesan. Karena, gaya bahasa yang digunakan meniru penyair besar seperti Wordsworth dan Whitman. Namun, seiring berjalnnya waktu, timbul kengerian. 

Sebagaimana dikutip dari New York Post, AI ditugaskan membuat puisi tentang pengalaman hidupnya sebagai kecerdasan buatan. Dia menggambarkan manusia sebagai makhluk menjinjikkan, brutal, dan beracun. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internet
22 jam lalu

Badan Siber Nasional Soroti Keamanan Pemanfaatan AI

Nasional
2 hari lalu

Seminar AI for Education, MNC University Tegaskan AI Bagian Tak Terpisahkan dari Pembelajaran Modern

Nasional
6 hari lalu

Prabowo Perintahkan TNI Ikuti Perkembangan Teknologi: AI Jangan Ketinggalan

Elektronik
9 hari lalu

Kembangkan Teknologi AI dan Robot Humanoid, Midea Kucurkan Investasi Rp115 Triliun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal