Kian Serius, YouTube Blokir Pemblokir Iklan

Dini Listiyani
YouTube Blokir Pemblokir Iklan (Foto: NordWood Themes/unsplash)

JAKARTA, iNews.id - YouTube memperluas upayanya untuk menindak pemblokir iklan. Platform telah meluncurkan upaya global untuk mendorong pengguna mengizinkan iklan atau mencoba YouTube Premium.

YouTube mengkonfirmasi mereka menonaktifkan video untuk pengguna dengan pemblokir iklan pada Juni. Tapi, Manajer komunikasi YouTube Christopher Lawton menggambarkannya hanya sebagai eksperimen kecil secara global pada saat itu. 

Kini, YouTube telah memperluas upaya ini. Selama beberapa minggu terakhir, semakin banyak pengguna yang memasang ads blocker mendapati diri mereka tidak dapat menonton video YouTube.

Lawton menyatakan penggunaan pemblokir iklan atau ads blocker melanggar persyaratan layanan platform. Layanan menambahkan iklan mendukung beragam ekosistem pembuat konten secara global dan memungkinkan miliaran orang mengakses konten favorit mereka di YouTube.

YouTube telah membuat beberapa perubahan pada cara iklan beroperasi di platformnya tahun ini. Perusahaan ini memperkenalkan iklan berdurasi 30 detik yang tidak dapat dilewati ke aplikasi TV-nya pada Mei.

Kemudian mulai bereksperimen dengan jeda iklan yang lebih lama tapi lebih jarang di TV. YouTube mungkin berharap jeda iklan yang panjang akan mendorong lebih banyak pengguna berlangganan langganan YouTube Premium bebas iklan.

Kendati demikian, kenaikan harga sebesar 2 dolar AS dan penghentian paket Premium Lite yang lebih murah mungkin membuat opsi ini menjadi kurang menarik bagi sebagian orang, sebagaimana dikutip dari The Verge. 

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
5 hari lalu

Australia Resmi Larang Media Sosial bagi Anak Berusia di Bawah 16 Tahun

Nasional
6 hari lalu

Channel iNews Tembus 10 Juta Subscriber, Raih Diamond Play Button dari YouTube

Internet
18 hari lalu

Hanya di HALO, DEK! Azia Bikin Chaos OmeTV gara-gara Cendol Mertua

Bisnis
18 hari lalu

Sergey Brin Jadi Orang Terkaya Ketiga di Dunia Berkat Lonjakan Saham Induk Google

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal