JAKARTA, iNews.id - Tahun segera berganti dalam hitungan hari. Ada tantangan besar yang harus dihadapi oleh Epson Indonesia tahun depan untuk bisnisnya.
Head of Visual Instrument and Printer Department Epson Indonesia, Zanipar Siadari, mengatakan, tantangan terbesar di 2021 ada di penyesuaian. Market di 2021, menurutnya, tidak akan sama dengan market 2020.
Meski demikian, dia tetap optimis menjajaki produknya di Indonesia, khususnya proyektor. Espon masih akan menyasar ranah pendidikan sebagai prioritas utama pasarnya.
Apalagi, baru-baru ini pemerintah Indonesia telah menetapkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2021 untuk sektor pendidikan sebesar 20 persen atau sekitar Rp 500 triliun
"Target market terbesar proyektor itu sendiri yaitu edukasi, di mana untuk tahun depan pada sektor ini pemerintah tetap komitmen mengalokasikan 20 persen dana APBN atau sekitar Rp 500 triliun," ujar Zanipar saat konferensi pers virtual, Senin (21/12/2020).