JAKARTA, iNews.id - Headset mix reality Apple Vision Pro dibanderol 3.499 dolar AS atau setara Rp54 juta. Namun, biaya perbaikannya hampir sama mahalnya dengan harga perangkat.
Menjelang peluncuran produk pada 2 Februari, situs web Apple menyatakan tanpa polis asuransi AppleCare+, retakan pada kaca Vision Pro dapat menyebabkan kerugian sekitar 799 dolar AS atau sekira Rp12 juta dan kerusakan pada bagian lain headset dapat menyebabkan kerugian sebesar 2.399 dolar AS atau sekira Rp37 juta, di mana hampir seharga motor Yamaha XSR 155 warna biru.
Bahkan dengan polis AppleCare+ – yang biayanya 499 dolar AS atau Rp7 juta untuk cakupan dua tahun atau 24,99 dolar AS per bulan, perbaikannya akan menelan biaya sekitar 299 dolar AS atau Rp4,6 juta. Dengan kata lain, pemilik Vision Pro dapat mengeluarkan 798 dolar AS atau Rp12,4 juta untuk memperbaiki kaca termasuk harga paket asuransi 499 dolar AS.
Namun mereka akan menghemat lebih banyak uang dengan AppleCare+ jika mereka secara tidak sengaja merusak bagian lain dari perangkat, yang dapat mengakibatkan biaya perbaikan sebesar 2,399 dolar AS, sebagaimana dikutip dari Business Insider.
Kendati demikian, penggemar Apple tampaknya sangat menantikan peluncuran Vision Pro. Setelah pre-order perangkat dimulai pada hari Jumat, perkiraan pengiriman perangkat telah mundur sebulan.
CEO Apple Tim Cook pertama kali meluncurkan headset tersebut pada musim panas lalu. Ini adalah kategori produk baru besar pertama bagi raksasa teknologi tersebut sejak Apple Watch diluncurkan pada 2015