JAKARTA, iNews.id - Perusahaan keamanan siber Check Point mewanti-wanti adanya penyebaran malware jahat lewat driver USB dalam skala besar. Malware ini diduga berasal dari kelompok hacker yang disponsori pemerintah China, Camaro Dragon.
Menurut Check Point, malware telah teridentifikasi sebagai WispRider. Malware bekerja menggunakan HopperTrick untuk disebarkan melalui USB, dan memiliki fitur mem-bypass SmadAV, solusi antivirus populer di Asia Tenggara.
Diketahui, wilayah ini adalah tempat malware mulai beroperasi, tetapi menyebar sendiri melalui drive USB ke wilayah lain di dunia. Pada awal 2023 ditemukan malware telah mencapai institusi kesehatan Eropa.
Malware WispRider juga disebut Check Point mampu melakukan sideload DLL, menggunakan komponen milik perangkat lunak keamanan, seperti G-DATA Total Security, serta milik Electronic Arts dan Riot Games, dua raksasa di dunia game.
"Prevalensi dan sifat serangan menggunakan malware USB yang menyebar sendiri menunjukkan perlunya perlindungan terhadapnya. Bahkan untuk organisasi yang mungkin bukan target langsung dari kampanye semacam itu," tulis Check Point.