JAKARTA, iNews.id - Simak cara melindungi data pribadi di HP agar tidak disalahgunakan orang tidak bertanggung jawab. HP atau handphone merupakan salah satu perangkat elektronik yang senantiasa kita bawa kemana-mana.
Namun, hal tersebut menimbulkan potensi ancaman terhadap data pribadi yang disimpan di dalamnya. Adanya kemungkinan HP diakses oleh pihak lain bisa mengakibatkan pencurian data pribadi Anda.
Contohnya, informasi penting, percakapan pribadi, foto, dan data lainnya dapat diambil oleh orang yang tidak berwenang. Data-data tersebut nantinya dapat disalahgunakan untuk tujuan mereka sendiri, seperti skimming atau penyalinan informasi kartu ATM.
Akibatnya, si pelaku bisa menggunakan data tersebut untuk melakukan penarikan dana dari ATM Anda di tempat lain. Tentu saja, situasi semacam ini akan memberikan kerugian bagi kita sebagai pemilik data.
Karena itulah, sangat penting bagi kita untuk selalu menjaga keamanan data yang tersimpan di perangkat ponsel kita.
Berikut cara melindungi data pribadi di HP, seperti dirangkum dari berbagai sumber.
Penting untuk selektif dalam memilih aplikasi yang Anda gunakan, terutama yang berasal dari penyedia pihak ketiga yang tidak dikenal. Disarankan untuk mendapatkan aplikasi dari toko aplikasi terpercaya seperti Google Play Store, iTunes atau Amazon. Sebelum mengunduh aplikasi atau memberikan informasi pribadi, penting untuk memeriksa ulasan atau komentar secara menyeluruh.
Hindari meng-klik tautan yang mencurigakan, terutama jika diminta untuk memasukkan informasi pribadi. Selalu periksa halaman resmi bank untuk mengetahui informasi yang mereka minta dari Anda. Aktifkan fitur penghapusan jarak jauh untuk menjaga keamanan data Anda jika ponsel hilang atau dicuri.
Pastikan selalu memperbarui perangkat lunak Anda, karena pembaruan tersebut sering kali mengatasi masalah keamanan dan privasi. Hindari menggunakan jaringan Wi-Fi terbuka yang tidak dikenal untuk mencegah potensi serangan.
Karena smartphone kini berperan seperti mini-PC, sebaiknya hindari menggunakan jaringan Wi-Fi terbuka yang tidak dikenal. Ketika Anda mengetik atau melakukan aktivitas lain, hotspot berbahaya dapat mengirimkan informasi seperti kartu kredit dan kata sandi Anda tanpa disadari.
Apabila Anda memutuskan untuk menjual ponsel Anda, ada beberapa langkah yang perlu diambil sebelum memberikannya kepada orang lain. Salah satu langkah penting adalah menghapus data pada kartu SIM dan kartu SD Anda, karena keduanya berisi banyak data pribadi. Langkah ini juga sebaiknya diikuti saat melakukan perbaikan atau servis ponsel.
Dengan tidak menggunakan kode sandi, Anda secara praktis memberikan akses bebas kepada siapa saja yang memegang ponsel Anda.
Saat mengatur kode sandi, pastikan menggunakan langkah-langkah keamanan yang sama seperti pada perangkat lain, seperti menghindari menggunakan informasi pribadi, seperti tanggal lahir atau nomor jaminan sosial sebagai kode sandi.
Jangan pernah berbagi kode sandi Anda dengan orang lain dan hindari penggunaan kode sandi yang sama untuk situs atau perangkat lain.