Bos Huawei Ingin Honor Jadi Pesaing Terbesarnya Usai Dijual

Dini Listiyani
Bos Huawei Ingin Honor Jadi Pesaing Terbesarnya Usai Dijual (Foto: Honor)

BEIJING, iNews.id - Awal bulan ini Huawei dikabarkan menjual merek Honor ke konsorsium perusahaan China. Penjualan tersebut secara luas diyakini dipicu oleh berbagai larangan pemerintah Amerika Serikat yang berimbas ke Huawei.

Kini, pendiri Huawei, Ren Zhengfei mengakui di forum karyawan perusahaan, penjualan diperlukan karena unit smartphone berada di bawah tekanan luar biasa. Pasalnya, tidak tersedianya elemen teknis yang diperlukan.

Dia menambahkan, Huawei dapat mengatasi kesulitan tersebut. Tapi, perusahaan memutuskan untuk menjual Honor agar orang-orang yang dipekerjakan serta distributornya tidak akan kehilangan pekerjaan jika saluran penjualan mengering.

“Gelombang demi gelombang sanksi Amerika Serikat yang berat terhadap Huawei telah membuat kami akhirnya memahami politisi Amerika tertentu ingin membunuh kami, bukan hanya mengoreksi kami,” kata Ren sebagaimana dikutip dari GSM Arena, Sabtu (28/11/2020).

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Mobil
2 bulan lalu

Tak Mau Kalah dari Huawei dan Xiaomi, Sharp Siap Luncurkan Mobil Listrik di Japan Mobility Show 2025

Gadget
3 bulan lalu

Segini Harga Huawei Pura 80 Series yang Jual Kecanggihan Kamera

Mobil
3 bulan lalu

Toyota Rilis Sedan Listrik bZ7, Gunakan Teknologi Huawei dan Xiaomi

Gadget
9 bulan lalu

HONOR Rilis Rangkaian Produk Baru untuk Segala Kebutuhan, Eksklusif di Shopee!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal