BEIJING, iNews.id - Huawei masuk ke dalam Entity List Amerika Serikat (AS). Akibatnya, Huawei tidak lagi mendukung Google Mobile Services (GSM) karena mereka dilarang berdagang, bekerja, membeli, dan menjual barang serta jasa ke perusahaan lain berbasis di AS.
Oleh karena itu, Huawei harus mengembangkan alternatif GSM yakni Huawei Mobile Services (HMS). Kini, HMS tersedia dengan AppGallery-nya sendiri dan banyak lagi.
Larangan dari pemerintah AS telah menghambat rencana perusahaan. Tapi, larangan juga mendorong rencana masa depan Huawei untuk smartphone-nya yang menampilkan lebih banyak software dan hardware sendiri.
Kendati demikian, dalam wawancara baru dengan Wired, CEO Huawei Consumber Business Group Richard Yu menyebutkan dia ingin membawa Google dan layanan kembali ke smartphone mereka. Eksekutif senior itu menyatakan perusahaan telah meraup banyak keuntungan untuk Google dan menjadi mitra yang sangat baik.
Lebih jauh lagi, Yu berharap mereka bisa mendapatkan lisensi dari pemerintah AS. "Kami terbuka. Demi kepentingan nilai perusahaan-perusahaan AS itu, mereka harus. Saya harap mereka bisa memberikan kami lisensi,"kata Yu yang dikutip dari Gizmo China, Selasa (31/3/2020).