BEIJING, iNews.id - Chip global sedang krisis saat ini. Huawei menyebutkan penyebab krisis yang sedang melanda saat ini dikarenakan sanksi yang diterapkan Amerika Serikat (AS) ke perusahaan asal China.
Rotating Chairman Huawei Eric Xu, mengatakan sanksi yang dijatuhkan pada perusahaan selama dua tahun terakhir menyebabkan kerugian industri semikonduktor global. Lebih lanjut, kata Xu, sanksi dari AS telah mengganggu hubungan yang sudah terjalin dengan baik dalam industri semikonduktor.
Seperti yang diketahui permintaan chip sendiri telah melonjak selama pandemi Covid-19 ketika orang-orang membeli konsol game, laptop, dan TV untuk membantu melewati masa lockdown.
"Sanksi AS adalah alasan utama mengapa kami melihat kepanikan menimbun perusahaan-perusahaan besar di seluruh dunia," ujar Xu, dikutip dari CNBC, Rabu (14/4/2021).
"Beberapa dari mereka tidak pernah menimbun apa pun, tetapi karena sanksi mereka sekarang memiliki stok tiga bulan atau enam bulan," ujarnya.
Huawei sendiri telah menimbun chip sejak dijatuhi sanksi oleh pemerintah AS untuk menjamin agar bisnisnya tetap bisa beroperasi seperti biasa. Beberapa perusahaan di industri lain, seperti sektor otomotif, terpaksa menutup sementara operasinya karena kekurangan chip.