Ingin Pikat Pembeli Global, Ini Strategi Huawei

Dini Listiyani
Huawei P40 Pro+ (Foto: Huawei)

BEIJING, iNews.id - Huawei tidak mendapatkan akses ke Google Mobile Services (GMS) karena masuk ke Entity List. Namun, perusahaan teknologi asal China ini percaya bisa tetap menarik perhatian pengguna global.

Meski tidak mendapat akses ke GMS, secara keseluruhan Huawei masih berhasil meningkatkan pengiriman smartphone tahun lalu menjadi 240 juta. Alhasil, Huawei berada di peringkat kedua di bawah Samsung.

Sudah hampir setahun lalu Amerika Serikat mengumumkan Huawei masih ke Entity List karena tujuan keamanan. Tapi, perusahaan percaya mereka memiliki rencana untuk menarik lebih banyak pembeli global dan merebut posisi pertama dari Samsung.

Huawei harus memuat ponsel terbarunya dengan Android versi open-source yang mengandung aplikasi AppGallery. AppGallery sendiri adalah distributor aplikasi terbesar ketiga di dunia.

AppGallery diluncurkan di China pada 2011 dan versi internasional pada 2018. Huawei berpendapat kunci untuk melampaui Samsung adalah memuat AppGallery lebih aman dan ramah konsumen dibanding Google Play Store, sebagaimana dikutip Phone Arena, Senin (4/5/2020).

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Mobil
11 hari lalu

Tak Mau Kalah dari Huawei dan Xiaomi, Sharp Siap Luncurkan Mobil Listrik di Japan Mobility Show 2025

Gadget
2 bulan lalu

5 Rekomendasi HP Rp3 Jutaan Terbaik dan Berkualitas 2025

Gadget
2 bulan lalu

Segini Harga Huawei Pura 80 Series yang Jual Kecanggihan Kamera

Mobil
2 bulan lalu

Toyota Rilis Sedan Listrik bZ7, Gunakan Teknologi Huawei dan Xiaomi

Elektronik
4 bulan lalu

Diakuisisi Samsung, Harman Bangun Professional Experience Center di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal