JAKARTA, iNews.id - Hamas menyerang Israel dengan serangan roket secara bertubi-tubi. Pelontar roket bernama Rajum digunakan untuk menyerang kawasan militer Israel. Seperti apa kemampuan Rajum, pelontar roket Hamas terbaru?
Hamas melakukan penyerangan besar-besaran ke Israel lewat Operasi Badai Al-Aqsa. Operasi itu membuat Iron Dome kerepotan menahan gempuran roket yang dilontarkan roket bernama Rajum.
"Hamas menggunakan sistem peluncur roket terbaru yang dinamakan Rajum serta memanfaatkan drone kecil untuk dijatuhkan di kawasan militer Israel," kata Analis Timur Tengah dari Firma Lewis Smart Janes sebagaimana dikutip New York Times.
Hamas masih menggunakan roket lama dalam operasi Badai Al-Aqsa. Hanya saja, kata Janes, roket dilontarkan dengan cepat berkat Rajum. Hamas sudah merilis video pendek kemampuan Rajum.
Dalam video tersebut diperlihatkan kemampuan Rajum dalam menembak roket dengan sangat cepat dan beruntun. Jadi tidak heran jika Iron Dome benar-benar kerepotan. BNN Network memastikan pelontar roket bernama Rajum itu buatan Hamas sendiri.
"Senjata baru ini, seperti yang ditunjukkan dalam video, menunjukkan kemajuan kelompok tersebut dalam teknologi militer," ujar BNN Network.
Sayangnya BNN Network tidak mengetahui bagaimana Hamas bisa membuat peluncur roket yang sangat taktis seperti Rajum. Mereka juga masih belum mengetahui detail teknis dari kemampuan Rajum.