LAS VEGAS, iNews.id - Motorola sudah mengungkapkan Razr baru ke khalayak. Mengusung konsep berbeda, Motorola percaya diri (PD) ketahanan perangkat akan lebih baik.
Razr mengusung desain ikon Motorola Razr V3 yang disukses merebut pasar beberapa tahun silam. Meski menggunakan desain lawas, Razr terbaru dikemas dengan fitur masa kini dan layar yang bisa dilipat.
Kehadiran Razr menambah daftar pemain smartphone layar lipat. Sebelum Razr, Samsung dan Huawei sudah lebih dulu mengumumkan perangkat layar lipat mereka.
Namun, Samsung harus menunda peluncuran ponsel layar lipat mereka, Galaxy Fold, dari April hingga September. Hal tersebut dikarenakan perangkat rentan terhadap masalah yang terkait dengan layar fleksibel.
Sejak itu, Samsung memperbaiki kesalahan hingga akhirnya rilis ke publik dengan harga 1.980 dolar AS atau sekitar Rp27,8 juta. Nah, Motorola rupanya PD bila Razr terbaru mereka mempunyai daya tahan yang lebih baik dibanding Galaxy Fold.
"Kami tidak membawa Razr terbaru ke pasar sampai kami tahu itu siap. Kami memiliki kepercayaan penuh pada ketahanan layar Flex View, dan berdasarkan penelitian kami, itu akan bertahan selama rata-rata umur sebuah smartphone. Kami mengakui itu adalah teknologi baru dan kami berkomitmen untuk terus meningkatkan seiring dengan perkembangan industri," kata Motorola saat menanggapi pertanyaan soal tindakan yang diambil agar tidak seperti Galaxy Fold yang dikutip dari Phone Arena, Sabtu (16/11/2019).
Razr terbaru dilapokan akan masuk ke pasar awal Januari 2020. Smartphone akan dibanderol 1.499 dolar AS atau sekitar Rp21 juta. Sayangnya, smartphone hanya akan tersedia di Amerika Serikat, tapi tidak menutup kemungkinan kehadiran Razr terbaru akan diumumkan ke pasar lain.