Berbeda dengan Rian, George memilih membuat comic short film Tough Crowd. Film ini fokus pada anak kecil yang melakukan trik dengan bola sepak, mencoba mengesankan beberapa penonton.
"Sangat menyenangkan shooting proyek di ponsel karena tahu saya memiliki tiga lensa untuk dipilih. Rasanya seperti produksi hibrida, memiliki keunggulan ponsel tapi dengan beberapa tool kreatif utama pembuatan film studio tradisional," kata George yang dikutip dari Cnet, Jumat (4/10/2019).
Rian dan George bukan satu-satunya pembuat film yang memiliki fleksibilitas yang diberikan iPhone kepada mereka. Penulis, director, dan cinematographers generasi baru juga tengah belajar merekam film dengan iPhone.
"Saya melakukan ini untuk memerangi creep berbahaya dari apa yang saya sebut pixel porn," kata Directing Professor di School of Filmmaking University of North Carolina School of the Arts Patrick Read Johnson.
iPhone telah menjadi kamera miniDV atau Super 8 untuk generasi berikutnya. Sebelumnya sejumlah director sudah merekam film mereka menggunakan iPhone. Misalnya, Steven Soderbergh merekam film Unsane dengan iPhone 7 Plus dan film Netflix High Flying Bird menggunakan iPhone 8.