BEIJING, iNews.id - Raksasa industri seperti Samsung, Huawei, dan Qualcomm mendukung MPEG-5 EVC melalui High Efficiency Video Codec (HEVC) untuk video resolusi tinggi. Codec ini menawarkan ukuran file yang dikurangi dan kualitas file yang lebih baik.
Jadi, codec video tersebut penting untuk menangkap video 4K dan 8K UHD di smartphone. Pada dasarnya, HEVC bukan codec video baru dan telah ada sebelumnya.
Dikutip dari Gizmo China, Jumat (15/5/2020) tapi, terlepas dari berbagai aspek positifnya, formatnya tidak pernah lebih luas diadopsi. Alasannya adalah situasi perizinan di sekitarnya.
Mendapatkan lisensi tampaknya begitu rumit sehingga hanya 12 persen dari layanan streaming internet mengadopsi HEVC. Tapi, sekarang keterangan dari Qualcomm, Samsung, dan Huawei dapat mendorong maju alternatif yang lebih baik untuk codec video HEVC.
Dalam keterangannya, ketiga perusahaan menyatakan mereka akan menawarkan persyaratan yang adil, masuk akal, dan tidak diskriminatif untuk masing-masing klaim paten penting yang mencakup standar ini. Dengan kata lain, manfaat standar video MPEG-5 EVC segera menjangkau pelanggan di berbagai platform dan bahkan smartphone.
Selain itu, metode perizinan yang disederhanakan juga dapat menyiratkan adopsi MPEG-5 EVC yang lebih luas dibanding HEVC yang ada. Khususnya, Google juga menawarkan codec AV1 royalti gratis sendiri, yang merupakan alternatif lain yang digunakan di situs-situs populer seperti YouTube, Netflix, dan Facebook.