PARIS, iNews.id - Uni Eropa (UE) mengumumkan peraturan baru yang menuntut pabrikan ponsel membuat produk lebih tahan lama. Aturan ini juga menetapkan jaminan perbaikan (garansi) pasca pembelian berlaku hingga 10 tahun.
UE mengatakan akan segera memberlakukan aturan baru ini di negara-negara Eropa. Pada saat aturan tersebut berlaku pabrikan akan memberi layanan layaknya aplikasi perjodohan yang menghubungkan pelanggan dengan agen perbaikan lokal di wilayah mereka.
"Kami ingin membantu konsumen memperbaiki produk jika ingin melakukannya. Kami memberi mereka alat untuk membuat pilihan yang lebih terinformasi dan sebanding," kata Věra Jourová, wakil presiden Nilai dan Transparansi UE dikutip dari Techradar, Jumat (24/3/2023).
"Kami ingin memberi insentif kepada produsen, sehingga mereka memungkinkan perbaikan, daripada terlibat dalam perlombaan tanpa akhir untuk membeli produk baru yang tidak konsumen butuhkan," ujarnya.
Selama beberapa tahun terakhir, UE menilai kualitas smartphone semakin rapuh. Ini karena smartphone semakin tipis dan ringan serta penggunaan material yang kurang kokoh Terlebih pada smartphone layar lipat yang relatif ringkih dibandingkan ponsel konvensional.