Tips Maksimalkan Masa Pakai Baterai Ponsel

Intan Rakhmayanti Dewi
Smartphone Oppo (Foto: Oppo)

JAKARTA, iNews.id - Smartphone zaman sekarang tidak menggunakan baterai yang dilepas-pasang. Oleh karena itu, kebanyakan orang mencari smartphone dengan baterai berkapasitas besar agar awet. 

Apalagi adanya teknologi fast charging atau pengisian daya cepat membuat penggunanya semakin lekat dengan gawainya. Karena tidak adanya baterai yang dapat diganti berarti pada akhirnya sel lithium-ion yang ada di ponsel lama kelamaan akan menua dan memburuk. 

Kapasitas baterai juga pasti menurun seiring dengan bertambahnya usia pemakaian ponsel. Namun tak perlu khawatir, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk memperpanjang umur baterai ponsel.

Dalam keterangan tertulis, Oppo membagikan beberapa kiat yang terbukti secara ilmiah untuk memaksimalkan masa pakai baterai ponsel. Salah satu mitos baterai yang sangat kuat adalah perlu sekali-sekali mengosongkan dan mengisi ulang untuk menghapus "memori baterai". Hal ini sebenarnya salah kaprah jika diterapkan pada baterai berjenis lithium-ion.

Pengisian daya sebagian saat kapasitas baterai lithium-ion tinggal sepertiga sebenarnya memiliki beberapa manfaat positif untuk umur panjang sel. Saat hampir kosong, baterai Li-ion menarik arus konstan dan beroperasi pada tegangan yang lebih rendah. Tegangan ini berangsur-angsur meningkat saat sel mengisi, mendatar sekitar 70 persen muatan sebelum arus mulai turun hingga kapasitas penuh.

Berdasar riset Battery University, mengisi daya ponsel dalam kisaran 30 hingga 80 persen itu membuat voltase lebih rendah dan memperpanjang masa pakai baterai.

Isi ulang daya meski hanya sedikit tapi teratur jauh lebih baik untuk baterai Li-ion daripada siklus pengisian penuh yang lama. Apalagi kini rata-rata smartphone modern memiliki teknologi baterai yang hemat daya.

Misalnya pada Oppo Reno5 yang memiliki baterai berkapasitas 4310mAh apabila di-charge selama 5 menit maka mampu untuk memutar video selama 3 jam.  Sementara untuk mengisi daya penuh 100 persen,  hanya perlu menchargernya selama 48 menit, sebagaimana diukur dalam tes yang dilakukan oleh Oppo.

Selain itu, sebaiknya Anda menghindari pengisian baterai secara idle seperti saat malam hari. Mengisi daya semalaman sambil ditinggal tidur adalah kebiasaan yang sangat umum, tetapi tidak disarankan karena beberapa alasan.

Pertama, pengisian daya terus menerus dari baterai penuh dapat mengurangi stabilitas dalam jangka panjang dan dapat menyebabkan kerusakan sistem. Kedua, baterai akan berada pada tegangan yang lebih tinggi saat berada pada kondisi terisi 100 persen. Ketiga, ini menciptakan panas berlebih yang disebabkan oleh disipasi daya yang terbuang percuma.

dealnya, perangkat harus berhenti mengisi daya ketika mencapai kapasitas baterai 100 persen, hanya menyalakan kembali sirkuit pengisian daya untuk mengisi ulang baterai sesekali - atau setidaknya mengurangi arus pengisian ke jumlah yang sangat kecil.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Gadget
1 tahun lalu

Mitos vs Fakta, Charger Smartphone Semalaman Bikin Baterai Rusak?

Gadget
2 tahun lalu

Berkat Ini, Baterai Smartphone yang Mudah Diganti Bakal Hadir Lagi

Gadget
3 tahun lalu

Smartphone Ini Didukung Baterai 21.000 mAh, Diklaim Mampu Bertahan Selama Seminggu 

Gadget
3 tahun lalu

5 Fitur yang Wajib ada di Smartphone Gen Z

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal