Jika kurang yakin, Anda bisa membuka jendela browser baru dan masuk ke dalam situs yang sebenarnya. Tujuannya untuk membandingkan URL dengan sumber yang terpercaya.
Perhatikan URL dan Isi Halaman Beritanya
Agar terhindar dari berita palsu, Anda bisa perhatikan URL dan isi halaman beritanya. Pastikan berita tersebut ditulis oleh sumber yang dipercaya memiliki reputasi keakuratan yang baik.
Jika berita tersebut berasal dari organisasi yang tidak dikenal, baca bagian 'Tentang' di situs mereka untuk mempelanjarinya lebih lanjut. Misinformasi atau berita palsu mungkin juga berisi linimasa yang tidak masuk akal atau tanggal peristiwa yang sudah diubah.
Ada juga situs berita palsu yang salah eja atau punya tata letak yang aneh. Bacalah dengan seksama untuk melihat tanda-tanda ini. Misinformasi atau berita palsu bisa juga berisi gambar atau video yang dimanipulasi. Jadi, bersikaplah skeptis terhadap penggunaan foto atau video.
Periksa Sumber Informasi
Selanjutnya, Anda juga bisa memeriksa sumber informasi. Ya, Anda bisa memeriksa sumber informasi penulis untuk menginformasi keakuratannya. Kurangnya bukti atau ketergantungan terhadap ahli-ahli yang tidak disebutkan namanya dapat mengindikasikan kabar berita palsu.