JAKARTA, iNews.id - Waze telah menggerakkan seluruh komunitas dan jaringan mitranya melalui Komunitas Relawan, program Waze for Cities, dan seterusnya. Gerakan ini sebagai bagian untuk menanggulangi krisis kesehatan global.
Data Waze menunjukkan di seluruh dunia sebagian besar negara telah secara dramatis berhenti berkendara. Secara global, kilometer berkendara pengguna Waze turun 60 persen dibanding rata-rata harian pada Februari selama periode dua minggu (11-25 Februari 2020).
Layaknya di global, penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di beberapa wilayah Indonesia juga berpengaruh pada tren berkendara pengguna Waze. Tren berkendara pengguna Waze di Indonesia rata-rata menjadi 71 persen km lebih rendah.
Meskipun secara keseluruhan ada penurunan jumlah orang yang berkendara. Namun tetap ada perjalanan penting yang harus dilakukan seperti membeli makanan dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
Oleh karena itu, Waze berpendapat datanya dapat membantu para pengguna merencanakan perjalanan mereka dengan lebih efektif. Untuk mendukung hal ini, Map Editor Waze dan tim Crisis Respons Waze sekarang bekerja sama dengan 58 negara guna menambahkan informasi secara spesifik per wilayah ke dalam peta Waze yang di antaranya adalah penutupan jalan, zona merah, dan masih banyak lagi.