3. Tidur Lebih Berkualitas
Salah satu manfaat paling terasa dari larangan media sosial adalah pola tidur yang lebih sehat. Tanpa kebiasaan scrolling hingga larut malam, remaja cenderung tidur lebih awal dan bangun dengan kondisi fisik yang lebih segar.
Apalagi tidur yang cukup berperan penting dalam konsentrasi belajar, kestabilan emosi, dan perkembangan otak yang sangat krusial di masa remaja.
4. Lebih Produktif dan Kreatif
Ketika waktu layar berkurang, remaja terdorong mencari aktivitas lain untuk mengisi hari. Mulai dari olahraga, membaca, menggambar, bermain musik, hingga mencoba hobi baru yang sebelumnya terabaikan.
Tanpa distraksi media sosial, fokus remaja terhadap tugas sekolah juga akan meningkat.
5. Hubungan Keluarga Lebih Dekat
Larangan media sosial bisa menjadi momentum untuk memperkuat hubungan di rumah. Kedekatan ini memberi rasa aman dan dukungan emosional yang penting bagi remaja, terutama di masa pertumbuhan.
Dikatahui aturan pembatasan anak menggunakan. media sosial sudah diberlakukan di sejumlah negara. Bahkan, Australia dengan tegas melarang anak di bawah usia 16 tahun memiliki akun media sosial.