Ancam Kehidupan Manusia, Tokoh dan Ilmuwan Dunia Minta Hentikan Pengembangan Super AI 

Muhamad Fadli Ramadan
Ratusan tokoh dunia, mulai dari ilmuwan, mantan petinggi militer, hingga anggota keluarga kerajaan Inggris meminta hentikan pengembangan super AI. (Foto: AI)

"Pada dasarnya, arah perkembangan ini ditentukan oleh perusahaan dan sistem ekonomi yang mendorong mereka, bukan oleh pilihan publik. Padahal, kita perlu bertanya: apakah ini benar-benar masa depan yang kita inginkan? Apakah kita siap jika AI menggantikan peran manusia?" katanya.

Aguirre mengatakan dunia membutuhkan lebih banyak diskusi publik dan kebijakan nyata untuk mengatur arah pengembangan AI. Bahkan, ada kemungkinan perjanjian internasional mengenai AI canggih, seperti kesepakatan global untuk senjata nuklir dan teknologi berbahaya lainnya.

"Publik sebenarnya tidak menginginkan perlombaan ini. Sudah saatnya kita berhenti sejenak dan memutuskan bersama ke mana arah teknologi ini akan dibawa," ucapnya.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
3 hari lalu

Purbaya Resmikan Alat Pemindai Peti Kemas Berbasis AI, Persempit Praktik Penyimpangan

Nasional
6 hari lalu

AI LISA Sebut Jokowi Bukan Lulusan UGM, Roy Suryo: Mesin Jujur, Tak Mungkin Bohong

Nasional
6 hari lalu

AI UGM LISA Dinonaktifkan usai Sebut Jokowi Bukan Alumni, Rismon: Pakai Data Internal Makanya Dibungkam

Bisnis
6 hari lalu

Deretan Orang Terkaya di Dunia Desember 2025, Elon Musk Masih di Puncak

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal