1. Tipe-tipe Affiliate Marketing
Tipe-tipe program Affiliate Marketing dapat dibedakan dari harga produk yang akan mempengaruhi model pembayaran komisi. Jadi bisa dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
a. Harga Produk Low Price, komisi yang diberikan kepada Affiliate di angka 3-5% dari produk yang berhasil terjual
b. Harga Produk High Price, komisi yang diberikan kepada Affiliate di angka 75% dari produk yang berhasil terjual
c. Flat Rate, para pelaku UMKM dapat menentukan angka komisi secara rata untuk semua produk yang berhasil terjual
2. Cara Kerja Affiliate Marketing
Sebagai pemilik bisnis, penting bagi pelaku bisnis untuk memahami cara kerja sistem afiliasi. Pertama, para affiliate mendaftar program afiliasi melalui situs web atau formulir yang disediakan oleh pemilik bisnis, dan menerima link affiliate dengan ID untuk mencatat transaksi.
Selanjutnya, affiliate membagikan link tersebut di media sosial atau blog mereka. Konsumen yang mengklik link akan diarahkan ke halaman produk untuk melakukan pembelian. Transaksi ini kemudian dicatat oleh jaringan affiliate, dan penjual mengkonfirmasi serta memproses pesanan. Setelah semua langkah selesai, affiliate menerima komisi berdasarkan penjualan yang berhasil, sesuai dengan persentase yang disepakati.
3. Strategi Program Affiliate Marketing
Dalam menggunakan Affiliate Marketing, terdapat strategi khusus yang bisa dilakukan oleh pemilik bisnis agar berhasil, yaitu: