JAKARTA, iNews.id – Dunia virtual yang digadang-gadang akan menjadi masa depan dunia menimbulkan pertanyaan bagi sebagian orang bahwa apakah dunia Metaverse dapat menghilangkan dunia asli manusia? Setelah gagasan soal Metaverse dicetus oleh Mark Zuckerberg hingga ia mengubah nama perusahaan dari Facebook menjadi Meta, kini banyak perusahaan besar seperti Gucci bersiap akan meluncurkan produknya ke dunia virtual tersebut.
Nantinya, manusia diprediksi akan melakukan berbagai aktivitas di dunia Metaverse selayaknya di dunia nyata melalui karakter animasi 3D sebagai representasi dirinya di dunia virtual dengan menggunakan kacamata Augmented Reality (AR) atau Virtual Reality (VR).
Namun apakah dunia Metaverse dapat menghilangkan dunia asli manusia? Jawabannya tentu saja tidak. Semua aktivitas manusia memang akan banyak berpindah ke dunia Metaverse, tetapi dunia asli manusia tidak akan pernah dihilangkan.
Sebagai contoh, manusia memang bisa berkenalan dengan orang lain hingga melakukan kencan virtual di dunia Metaverse, tetapi kebutuhan psikologis untuk bisa saling berjumpa secara langsung tetap harus terpenuhi di dunia nyata.
Begitu juga saat dunia Metaverse memungkinkan manusia untuk menjelajah dunia secara virtual, bahkan melakukan perjalanan ibadah seperti haji atau ziarah ke Yerussalem, maka hal itu tentu akan berbeda jika dilakukan secara langsung di dunia nyata.