4. Dapat berintegrasi dengan seluruh bisnis atau bidang usaha
Zaman memang sudah serba canggih dan proses manajemen toko atau usaha sudah tidak dilakukan secara manual. Inilah salah satu kelebihan dari aplikasi persediaan barang yang dapat mengurus banyak toko dalam satu perangkat yang telah terintegrasi. Tentu hal ini membuat para pengusaha atau manager menghemat tenaga dan waktu.
5. Meminimalisir biaya operasional
Adanya sistem pengelolaan barang dalam aplikasi persediaan barang membuat Anda tak perlu menyewa atau membangun gudang dengan biaya mahal untuk menyimpan persediaan barang. Ini karena aplikasi persediaan barang telah dilengkapi kemampuan untuk melakukan optimasi setiap operasional dalam bisnis agar pengguna tak membutuhkan biaya yang besar.
Jika bisnis Anda adalah bisnis retail yang memiliki banyak barang sampai ratusan ribu, akan memakan waktu dan tenaga yang harus dikeluarkan, pasti bisa berhari-hari. Selain itu, dalam melaksanakan pengelolaan kontrol pencatatan persediaan barang juga harus dilakukan secara teliti dan benar, jangan sampai ada kesalahan karena dapat berdampak pada bisnis Anda.
Untuk memudahkan Anda dalam melakukan pengelolaan pencatatan persediaan barang, berikut ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.
1. Menilai stok yang dimiliki
Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah menilai stok persediaan yang dimiliki. Sebelum itu, Anda harus memastikan bahwa daftar persediaan stok barang telah dibuat, agar semakin mudah ketika menilai persediaan yang ada. Selain itu, pastikan juga tempat penyimpanan persediaan barang sudah diatur dengan baik.
Dengan menyediakan rak-rak khusus dan memisahkan sesuai kategori barang, cara tersebut akan membantu Anda menemukan dan menyimpan barang. Setelah itu, hitung dan lakukan pencatatan persediaan barang serelevan mungkin.
Kegiatan ini sebenarnya bisa dilakukan secara manual maupun komputerisasi, namun agar lebih terhindar dari human error, sistem otomatis dengan komputerisasi tentunya lebih aman untuk dilakukan.
Penilaian stok ini berguna untuk menentukan target penjualan dan pemasaran yang ditargetkan selama periode waktu yang ditentukan. Setelah itu, anda juga bisa mulai memperkirakan seberapa banyak jumlah persediaan yang perlu dipesan untuk ke depannya. Kegiatan ini akan mudah jika dilakukan secara komputerisasi, terlebih jika produk anda memiliki jumlah yang sangat banyak.
2. Berikan kode untuk setiap barang
Memberikan kode untuk setiap barang sering dilakukan karena akan sangat membantu ketika kita perlu menemukan suatu barang secara spesifik dengan cepat. Kode yang diberikan tergantung kebijakan dari perusahaan. Kode yang biasa diberikan untuk produk dapat berupa kode angka atau huruf ataupun warna.
Penggunaan barcode sebagai kode barang juga bisa dilakukan karena hanya dengan memindainya dengan scanner, keberadaan barang bisa langsung ditemukan. Tentu, cara tersebut dinilai sangat efektif dan efisien, Anda akan mudah dalam menemukan suatu barang yang tersedia di gudang dengan mudah dengan pengkodean di atas.
3. Pengelompokkan barang berdasarkan kategori tertentu
Cara lainnya untuk menemukan barang dengan cepat yaitu dengan mengelompokkan barang dan memisahkan barang yang tidak lagi diperlukan.
Anda dapat mulai mengelompokkan barang berdasarkan ukuran untuk meminimalisir risiko kehilangan. Cara tersebut juga membantu dalam melihat dan memonitor barang berdasarkan ukuran mana dulu yang ingin dilihat.
Cara lainnya yang sering digunakan, yaitu dengan memisahkan antara barang mahal dan murah. Dengan begitu, bila terjadi kehilangan barang, khususnya barang mahal bisa lebih mudah terlihat. Maka dari itu, Anda harus rajin-rajin mengontrol barang-barang tersebut secara teratur.