JAKARTA, iNews.id - Perkembangan media digital menjadi salah satu wadah mengembangkan diri. Media sosial menjadi sarana mengembangakan kreativitas dan mengekspresikan ide lewat tulisan, foto dan video tanpa batas.
Namun, permasalahan muncul ketika ekspresi tanpa batas menyebabkan hal negatif bagi orang lain. Salah satunya hate speech, berupa ucapan penghinaan hingga ujaran kebencian.
Okky Alparessi, pegiat media sosial dan health influencer mengatakan, banyak pengguna tidak percaya diri di media sosial. Ini terjadi disebabkan sejumlah faktor.
“Mempercayai opini orang lain tentang kita menjadi salah satu penyebab tidak percaya diri di media sosial. Penyebab selanjutnya adalah sugesti negatif terhadap diri sendiri dan tidak bersungguh-sungguh dalam mengusahakan sesuatu,” ujarnya, dalam Webinar Jangan Takut Berbeda: Berani Percaya Diri di Media Sosial, yang digelar Kemenkominfo dan Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi, belum lama ini.
Dia menjelaskan, media sosial adalah salah satu tempat yang baik untuk membangun kepercayaan diri asal tahu caranya. “Pertama jangan membanding-bandingkan diri kita dengan pengguna lain. Kedua memahami value kita, bersucure not insecure, follow team bukan hanya influencer dan terakhir fokus pada tujuan,” kata Okky.